Thursday, July 30, 2015

TINGKATAN PARFUM

5 TINGKATAN PARFUM

Tingkatan kelas pada parfum berdasarkan persentase tingkat campuran essense atau bibit parfum yang dikemas, makin tinggi tingkatan persen campuran essense/bibit parfum, maka makin lama daya tahan wangi yang dihasilkan.

Berikut penjelasan dan tingkatan kelas parfum dimulai dari yg tertinggi :

  1. PARFUM OIL
Parfum kelas tertinggi dengan kandungan campuran essense mulai dari 20-40 persen dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, tidak heran jenis parfum ini sering disebut juga "berlian cair". wanginya mampu bertahan hingga seharian
2.Eau de Parfum (EDP)
Parfum dengan kandungan campuran essense mulai dari 10-30 persen, wanginya dapat bertahan 8-12 jam.
3. Eau de Toilette (EDT)
Dengan kandungan campuran essense antara 5-20 persen. Parfum jenis ini wanginya mampu bertahan 3-5 jam.
4. Eau de Cologne (EDC)

Di karenakan kandungan campuran essense yang sedikit, yaitu dari 2-5 persen, maka biasanya tingkat kandungan alkohol dalam kemasannya jauh lebih besar. tidak heran jenis parfum ini cepat menguap dan wanginya hanya mampu bertahan tidak lebih dari 2 jam.
5. Eau de Solid (EDS)
Parfum paling murah meriah dengan kandungan campuran essense yang sangat sedikit yaitu antara 1-3 persen ini, wanginya hanya mampu bertahan 1 jam bahkan kurang. Umumnya dikemas berbentuk roll on, deodorant, dan body spalsh dan biasanya baik digunakan sehabis mandi.








Sejarah Parfum

Sejarah Parfum

Bagi anda yang menyenangi wewangian atau parfum, hal ini patut anda ketahui..
Parfum berasal dari kata latin " per fumus " yang berarti "melewati asap"...dan seni membuat parfum disebut Perfumery.
Pembuatan parfum pertama kali dimulai oleh bangsa Mesir (mungkin karena parfum juga Julius Caesar jatuh ke pangkuan Cleopatra karena kebayang kalau Cleopatra Bau Ketek pasti ogah tuh Julius Caesar) diikuti oleh bangsa Roma, Persia, Arab. Ramuan-ramuan dasar dan metode pembuatan parfum tertulis pertama kali ditemukan di buku Naturalis Historia yang dibuat oleh Pliny the Elder.

Pabrik parfum yang pertama kali ada ditemukan di Cyprus pada saat penggalian tahun 2004-2005 oleh Arkeologis Italia, ditemukan lahan seluas 4000 m2 yang mengindikasikan tempat manufaktur parfum pada 4000 tahun yang lalu pada jaman perunggu.

Kebudayaan Islam sangat mempengaruhi perkembangan industri parfum. Tokoh-tokoh seperti Ibnu Hayyan, Al_kindi dan Ibnu Sina yang memperkenalkan teknik Distilasi, Evaporasi dan Filtrasi dalam pemrosesan parfum yang diadopsi oleh dunia barat.

Bangsa Hungaria adalah yang pertama kali memperkenalkan pembuatan parfum modern pada tahun 1370 dengan perintah dari Ratu Elizbeth Hungaria dan pada saat itu dikenal dengan Air dari Hungaria. Seni pembuatan parfum semakin berkembang pada masa Renaissance  di Italy dan semakin berkembang lagi di Perancis pada jaman ke 16 dan 17 di bawah kekuasaan Raja Louis ke 15 yang sangat menyukai parfum, dimana ia memerintahkan kepada para bawahannya untuk menyemprotkan parfum ke seluruh bagian rumahnya dengan wangi yang berganti-ganti setiap hari. Pada abad ke 18 tumbuh-tumbuhan aromatik di tanam dan dikembangbiakan di daerah Grasse Perancis, dan sampai sekarang daerah Grasse di Perancis adalah pusat dari industri parfum di dunia.

Sumber : Wikipedia